Saham COIN Meroket 3.000% Didorong Pasar Kripto Indonesia yang Mengganas

Pasar Kripto Mengganas, Saham COIN Meroket 3.000% Sejak IPO


Perkembangan pasar kripto yang pesat di Indonesia telah memberikan dampak signifikan pada emiten kripto. PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN) menjadi salah satu contoh nyata dengan lonjakan harga saham yang luar biasa sejak penawaran umum perdana (IPO).

Kinerja Saham COIN yang Mengesankan

Saham COIN telah menunjukkan kinerja yang sangat impresif sejak melantai di bursa. Pada perdagangan intraday, saham COIN mencatatkan kenaikan sebesar 3.530% pada pukul 13.34 WIB. Hal ini menjadikan harga saham COIN mencapai Rp3.630, jauh melampaui harga listing saat IPO pada 9 Juli 2025, yang hanya Rp100 per saham. Kenaikan ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap potensi pertumbuhan perusahaan di tengah boomingnya pasar kripto.

Performa Nasdaq Crypto Index (NCI)

Penguatan saham COIN selaras dengan kinerja positif yang ditunjukkan oleh Nasdaq Crypto Index (NCI). Pada pukul 13.41 WIB, NCI telah menguat 21,36% secara year to date (YTD) menjadi 6.124,01. Kenaikan indeks ini didorong oleh performa aset kripto utama seperti Bitcoin (BTC), Solana (SOL), Ethereum (ETH), Cardano (ADA), dan XRP.

Pergerakan Harga Aset Kripto Utama

Berikut adalah perkembangan harga beberapa aset kripto utama dalam 7 hari terakhir:

  • Bitcoin (BTC): Menguat 5,29% menjadi Rp1,97 miliar.
  • Ethereum (ETH): Meningkat 9,03% menjadi Rp73,26 juta.
  • Solana (SOL): Tumbuh 9,17% menjadi Rp3,73 juta.
  • Cardano (ADA): Tumbuh 7,43% menjadi Rp14.273.
  • XRP: Naik 3,30% menjadi Rp49.403.

IPO dan Pemanfaatan Dana Segar

Indokripto berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp220 miliar melalui IPO pada Juli 2025. Dana tersebut dialokasikan secara strategis untuk mendukung pertumbuhan bisnis.

Alokasi Dana IPO

  • PT Central Finansial X (CFX): Sebanyak 85% dari dana IPO, atau setara Rp187 miliar, disuntikkan ke anak perusahaan, PT Central Finansial X (CFX) sebagai modal kerja.
  • Infrastruktur Teknologi: 45% dari dana tersebut digunakan untuk biaya infrastruktur teknologi, termasuk layanan cloud dan keamanan IT, yang akan dilaksanakan pada periode 2025-2026.
  • Provisi Likuiditas Bursa: Sekitar 40% dialokasikan untuk provisi likuiditas bursa, yang mencakup biaya penyimpanan aset kripto dan penyediaan likuiditas pasar, yang direncanakan pada tahun 2025.
  • Biaya Operasional: 15% sisanya digunakan untuk biaya umum dan administrasi, termasuk edukasi pasar, riset, dan pengembangan ekosistem kripto di Indonesia pada periode 2025-2026.

Kinerja Anak Usaha: Bursa CFX

Dana segar dari IPO telah memberikan dampak positif pada kinerja anak usaha Indokripto, yaitu PT Central Finansial X (CFX). CFX merupakan bursa kripto di Indonesia yang berlisensi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Transaksi Derivatif Kripto yang Meningkat

Manajemen CFX melaporkan pada 22 September bahwa transaksi derivatif kripto di Bursa CFX mencapai Rp67,9 triliun dalam enam bulan terakhir, sejak Maret 2025. Angka ini meningkat lebih dari 10 kali lipat dibandingkan periode September 2024 - Februari 2025. Produk derivatif kripto telah berkontribusi sekitar 22% terhadap total transaksi aset kripto nasional sepanjang Januari-Agustus 2025.

Total Transaksi Derivatif Kripto

Dalam 12 bulan terakhir, nilai transaksi derivatif kripto di Bursa CFX mencapai Rp73,8 triliun, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan minat yang tinggi terhadap produk derivatif kripto di Indonesia.

Kinerja Keuangan Konsolidasian COIN

Kinerja positif anak usaha berdampak pada membaiknya kinerja keuangan konsolidasian COIN. Perusahaan berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan dan laba bersih.

Pendapatan dan Laba Usaha

COIN mencatatkan pendapatan sebesar Rp113,15 miliar pada semester I/2025, meningkat tajam dibandingkan Rp600 juta pada semester I/2024. Perusahaan juga berhasil membukukan laba usaha sebesar Rp22,57 miliar, dibandingkan rugi usaha Rp1,98 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Sumber Pendapatan

Sumber pendapatan COIN pada semester I/2025 meliputi:

  • Jasa transaksi spot: Rp77,71 miliar
  • Jasa transaksi perpetual: Rp16,56 miliar
  • Jasa penyimpanan aset kripto: Rp12,57 miliar
  • Jasa registrasi anggota bursa: Rp1,75 miliar
  • Jasa sewa perangkat lunak spot: Rp2,59 miliar
  • Jasa sewa perangkat lunak perpetual: Rp1,38 miliar
  • Jasa tahunan keanggotaan: Rp575 juta

Laba Bersih

Dengan peningkatan pendapatan dan efisiensi operasional, COIN berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp25,51 miliar pada semester I/2025, berbalik dari rugi bersih Rp1,99 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Prospek dan Strategi Perusahaan

Direktur Utama COIN, Ade Wahyu, optimis bahwa kinerja positif akan terus berlanjut seiring dengan tren positif di pasar kripto. Perusahaan akan terus mendorong pengembangan produk dan usaha, terutama pada produk derivatif kripto.

Fokus Pengembangan Derivatif Kripto

Bursa CFX akan fokus pada pertumbuhan derivatif kripto sebagai lindung nilai (hedging), yang akan membantu investor mengelola risiko dan tetap aktif dalam perdagangan meskipun terjadi fluktuasi harga aset kripto.

Disclaimer: Artikel ini tidak bertujuan untuk mengajak pembaca membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Penulis dan Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi.

Posting Komentar untuk "Saham COIN Meroket 3.000% Didorong Pasar Kripto Indonesia yang Mengganas"