Kemenkeu: Realisasi Anggaran Makan Bergizi Gratis Melonjak Tiga Kali Lipat Sejak Juni 2025

Kementerian Keuangan: Realisasi Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik 3 Kali Lipat | tempo.co


Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan adanya percepatan signifikan dalam realisasi anggaran program makan bergizi gratis (MBG). Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu, Astera Primanto Bhakti, menyampaikan bahwa peningkatan realisasi anggaran MBG telah terjadi sejak Juni 2025.

Percepatan Realisasi Anggaran: Kenaikan Tiga Kali Lipat

Astera Primanto Bhakti menyoroti kenaikan realisasi anggaran yang signifikan dari Agustus hingga September 2025, mencapai tiga kali lipat. Hal ini mengindikasikan peningkatan efisiensi dalam proses pengelolaan anggaran MBG. "Berarti proses yang ada di Badan Gizi Nasional (BGN) sudah semakin baik," ujar Prima dalam diskusi media di kantor Kemenkeu, Jakarta, pada Jumat, 3 Oktober 2025.

Peran Kemenkeu dalam Optimalisasi Anggaran

Kemenkeu tidak hanya memantau, tetapi juga mengambil langkah konkret untuk mengoptimalkan realisasi anggaran MBG. Kemenkeu menempatkan staf di BGN untuk menangani perbendaharaan, bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah proses pencairan anggaran. Langkah ini menunjukkan komitmen Kemenkeu dalam mendukung kelancaran program MBG.

Perubahan Mekanisme Pencairan Anggaran

Sebelumnya, mekanisme pencairan anggaran untuk BGN menggunakan sistem *reimburse* yang dinilai kurang efektif. Setelah evaluasi, Kemenkeu memutuskan untuk mengubah mekanisme ini. Sistem *reimburse* menyebabkan proses pencairan anggaran berjalan lambat. Oleh karena itu, setelah April 2025, sistem tersebut dihentikan.

Mekanisme Pencairan Anggaran Saat Ini

Mekanisme yang diterapkan saat ini melibatkan BGN yang menyampaikan perencanaan kebutuhan anggaran untuk periode 10 hari kepada Kemenkeu. Berdasarkan perencanaan tersebut, Kemenkeu akan mencairkan anggaran yang dibutuhkan BGN untuk memenuhi kebutuhan selama periode tersebut.

Data Realisasi Anggaran: Capaian Hingga September 2025

Dalam konferensi pers APBN Kita, Kemenkeu mengumumkan bahwa realisasi anggaran MBG hingga 8 September 2025 mencapai Rp 13 triliun atau setara dengan 18,3% dari pagu APBN yang ditetapkan sebesar Rp 71 triliun. Pada saat itu, program MBG telah menjangkau 22,7 juta penerima manfaat.

Peningkatan Penyerapan Anggaran

Kepala BGN, Dadan Hindayana, melaporkan bahwa hingga Jumat, 26 September 2025, anggaran MBG yang telah terserap meningkat menjadi Rp 19,3 triliun. Dadan juga menjelaskan bahwa penyerapan anggaran akan terus bertambah seiring dengan penambahan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG. "Penyerapan (anggaran) BGN itu berkorelasi positif dengan jumlah penerima manfaat dan identik dengan SPPG yang terbentuk," kata Dadan.

Penambahan Anggaran MBG dan Rencana Presiden

Dadan Hindayana juga mengungkapkan bahwa anggaran untuk program MBG pada tahun 2025 akan ditambah sebesar Rp 28 triliun, sehingga total anggaran MBG sepanjang tahun 2025 mencapai Rp 99 triliun. Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto berencana menambah anggaran MBG sebesar Rp 100 triliun. Namun, menurut Dadan, BGN kemungkinan hanya akan menyerap anggaran tambahan sebesar Rp 28 triliun.

Posting Komentar untuk "Kemenkeu: Realisasi Anggaran Makan Bergizi Gratis Melonjak Tiga Kali Lipat Sejak Juni 2025"