Yusuf Mansur Incar Saham Anak Usaha Pelindo II

Yusuf Mansur Incar Saham Anak Usaha Pelindo II. Pemilik Paytren sekaligus pendakwah Yusuf Mansur tertarik memiliki saham PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia sejak 9 Juli 2018. Yusuf mengatakan bahwa kinerja PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. dengan kode saham IPCC itu sangat baik tetapi belum semua masyarakat memiliki saham di anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II itu.
Pelabuhan Indonesia,pelabuhan indonesia ii,pelabuhan indonesia iii,pelabuhan indonesia iv,pelabuhan indonesia investama,pelabuhan indonesia karir,pelabuhan indonesia 1,pelabuhan indonesia pada awal datangnya islam,pelabuhan indonesia 2 karir,pelabuhan indonesia ii pt persero kota jkt utara daerah khusus ibukota jakarta,pelabuhan indonesia i (persero),pelabuhan indonesia timur yang menjadi pusat penampungan komoditas pala pada abad ke 16,pelabuhan indonesia ii karir,pelabuhan indonesia ii anak perusahaan,pelabuhan indonesia iii cabang benoa kota denpasar bali,pelabuhan indonesia iii karir,pelabuhan indonesia iii pt tanjung mas daya sejahtera,pelabuhan indonesia 1 karir,pelabuhan indonesia ii pt,pelabuhan indonesia ii cabang tanjung priok,pelabuhan indonesia iii (persero),pelabuhan indonesia adalah,pelabuhan indonesia timur abad 16,pelabuhan utama indonesia adalah,pelabuhan indonesia iii anak perusahaan,pelabuhan di indonesia ada berapa,pt pelabuhan indonesia alamat,pelabuhan indonesia iii alamat,pelabuhan terbesar di indonesia adalah,pelabuhan teramai di indonesia adalah,pelabuhan ikan terbesar di indonesia adalah,pelabuhan penyeberangan pt. asdp indonesia ferry padang bai bali kabupaten karangasem bali,akses pelabuhan indonesia,asosiasi pelabuhan indonesia,pelabuhan penyeberangan pt asdp indonesia ferry padangbai bali,pelabuhan laut terbesar di indonesia adalah,alamat pelabuhan indonesia investama,pt pelabuhan indonesia ii annual report,pelabuhan indonesia bumn,pelabuhan indonesia balikpapan,pelabuhan bakauheni indonesia,pelabuhan besar indonesia,pelabuhan baru indonesia,pelabuhan bebas indonesia,pelabuhan batubara indonesia,pelabuhan di indonesia beserta provinsinya,pelabuhan di indonesia beserta letaknya,pelabuhan di indonesia beserta tempatnya,pelabuhan di indonesia beserta kotanya,pelabuhan indonesia 1 belawan,pelabuhan di indonesia bagian timur,pelabuhan di indonesia beserta statusnya,pelabuhan di indonesia beserta gambar,pelabuhan indonesia 3 banjarmasin,pelabuhan indonesia 2 banten,pelabuhan internasional di indonesia brainly,pt pelabuhan batam indonesia,pelabuhan indonesia career,pelabuhan indonesia cabang palembang,pelabuhan canggih indonesia,www.pelabuhan indonesia.com,pelabuhan indonesia iii cabang tanjung perak,pelabuhan indonesia ii cabang pontianak,pelabuhan indonesia ii cabang panjang,pelabuhan indonesia ii cabang cirebon,pelabuhan indonesia ii cabang banten,pelabuhan indonesia iii cabang benoa,pelabuhan indonesia ii cabang palembang,pelabuhan indonesia iii cabang benoa denpasar city bali,pelabuhan di indonesia.com,pelabuhan indonesia 2 career,pelabuhan indonesia ii cabang jambi,pelabuhan indonesia 2 cabang banten,pelabuhan indonesia ii cabang bengkulu,pelabuhan indonesia 2 cirebon
Yusuf Mansyur beli Pelindo II

Oleh karena itu, dia tertarik dengan saham IPCC yang dinilainya memiliki prospek kinerja yang baik. Dia mengharapkan ada kerja sama dan sinergi dengan anak usaha BUMN itu.

“Saya tidak mengira kantor di pelabuhan yang merupakan anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II ada yang seperti ini. Kesan yang saya tangkap, pelabuhan itu keras, panas, dan jauh dari mana-mana, tapi, saya kagum dengan suasana, energi dan spirit kantor IPCC dan penyambutan yang ramah dan bersabahat,” katanya dalam siaran pers yang dikeluarkan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk., Rabu, 23 Januari 2019.

Yusuf Mansur juga memberikan tausyiah kepada karyawan IPCC bahwa visinya mendirikan Paytren tidak jauh berbeda dengan IPCC dengan mengedepankan nasionalisme. Dia juga menambahkan kepada seluruh karyawan untuk menjadi muslim dan muslimah yang sejahtera secara ekonomi sehingga selain mensejahterakan diri dan keluarganya, juga mampu mensejahterakan orang lain, bangsa dan negara.

Chiefy Adi Kusmargono, Direktur Utama IPCC, menyampaikan kinerja industri pelabuhan dan potensi bisnis yang dimiliki perseroan sangat prospektif. Dia menegaskan pemilik Paytren itu sangat berminat menggenggam saham IPCC. "Insyaalah sangat tertarik. Kapan lagi miliki Pelabuhan Tanjung Priok," katanya kepada Bisnis.com.

Salusra Wijaya, Direktur Kepatuhan IPCC, juga menyampaikan perseroan terkena imbas positif dengan peningkatan permintaan kendaraan di Indonesia.

Tidak hanya itu, dia juga menambahkan kebutuhan akan alat berat untuk industri komoditas juga turut memberikan dampak yang baik bagi perseroan.

Sugeng Mulyadi, Direktur Keuangan dan SDM IPCC, menjelaskan perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan 25%-30% disokong belanja modal pada 2019 sebesar Rp335 miliar-Rp340 miliar.

Hingga kuartal III/2018, IPCC mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 27,18 persen menjadi Rp 383,80 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 301,79 miliar. EBITDA bertumbuh 37,03 persen menjadi Rp 181,85 miliar dari Rp 132,71 miliar pada kuartal III/2017. Laba usaha meningkat 25,45 persen dari Rp 136,70 miliar menjadi Rp 171,64 miliar di kuartal III/2018.

Saat ini, IPCC mengelola lahan seluas 31 hektare dengan kapasitas 700.000 unit kendaraan per tahun. Pada 2022, IPCC menargetkan mengelola lahan seluas 89,5 hektare dengan kapasitas 2,1 juta kendaraan per tahun. Dengan strategi itu, IPCC diproyeksikan menjadi pengelola terminal mobil terbesar ke-5 di dunia. (Sumber : Tempo)