Header Ads

Alert! Saham PURA Naik 34%, Cek Jeroan Saham Yusuf Mansur Ini

Harga saham emiten yang bergerak di bidang jasa pengangkutan dan transportasi PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) tiba-tiba melonjak terhadap awal perdagangan hari ini, Senin (27/9/2021), setelah stagnan sejak nyaris 3 bulan lalu.

Alert! Saham PURA Naik 34%, Cek Jeroan Saham Yusuf Mansur Ini


Kenaikan saham PURA hari ini terjadi seiring pemilik Pesantren Daarul Qur'an dan Grup Paytren ustaz Yusuf Mansur menyebut kode saham PURA dalam unggahan teranyar di account Instagram pribadinya, Senin pagi ini (27/9).


Menurut information Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.54 WIB, saham PURA melonjak 34,00% ke Rp 67/saham, dengan nilai transaksi jumbo Rp 50,54 miliar dan volume perdagangan yang terlalu ramai 2,56 miliar saham. 

Saham ini paling akhir bergerak terhadap 1 Juli lalu, dikala merosot berasal dari Rp 51/saham ke level gocap atau Rp 50/saham. Setelah sempat menyentuh harga Rp 146/saham terhadap awal Juli 2021 saham PURA sebetulnya condong anjlok sampai ke level terendah. 

Adapun nilai kapitalisasi pasar saham PURA tergolong mini, yakni Rp 381,11 miliar.

Selain itu, Waran seri I PURA (PURA-W) terhitung melonjak 112,50% ke Rp 17/waran pagi ini.

Lantas, bagaimana 'jeroan' keuangan PURA selama semester I th. ini?

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan di BEI, PURA sukses membukukan kenaikan laba bersih 4,41% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 4,74 miliar terhadap semester I 2021, berasal dari Rp 4,53 miliar terhadap periode yang serupa th. sebelumnya.

Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh pertumbuhan penghasilan bersih sebesar 1,22% secara yoy berasal dari Rp 57,98 miliar terhadap paruh pertama 2020 menjadi Rp 58,69 miliar terhadap semester pertama th. ini.

Lebih rinci, penghasilan usaha PURA berasal berasal dari pos penghasilan berasal dari pihak ketiga di segmen jasa angkutan sebesar Rp 31,32 miliar (sebelum dikurangi klaim susut Rp 369,85 juta). Selain itu, penghasilan lainnya berasal berasal dari jasa angkutan kepada pihak berelasi sebesar Rp 27,74 miliar terhadap semester I 2021.

Adapun pelanggan yang melebihi 10% berasal dari total penghasilan perusahaan adalah pihak berelasi, PT Rajawali Dwiputra Indonesia, yang menyumbang Rp 10,90 miliar terhadap 6 bulan pertama 2021.

Lebih lanjut, total aset PURA tercatat capai Rp 471,69 miliar per akhir Juni 2021. Sementara, total liabilitas perusahaan sebesar Rp 43,26 miliar dan total ekuitas capai Rp 428,43 miliar terhadap semester pertama 2021.

Sebelumnya, dalam unggahan foto terbaru di Instagram pribadinya, Yusuf Mansur atau biasa dipanggil YM, menyebut PURA baik dalam foto dan caption.

Dalam foto tersebut, Ustaz YM, yang manfaatkan kaos hitam dan berpeci putih, muncul sedang berpose sambil memegang sebuah cangkir putih kecil dan sepiring kecil kudapan ringan. Terpampang juga, dalam foto itu, postingan "Enak zamanku nanti Insya Allah" dan "yang REAL REAL aja, gak PURA-PURA".

Sementara, dalam caption Instagram, Yusuf Mansur menulis soal pemikiran singkatnya mengenai PURA bersama manfaatkan contoh bahwa sopir truk PURA nantinya mampu menjadi santri atau, dalam istilahnya, 'santri berjalan'.

"Ini [tampaknya merujuk ke postingan dalam foto], ntar tersedia di semua belakang truknya PURA yang ga pura2, hehehehe. Ratusan loh. Belum lagi asosiasinya. Tar [Nanti] supir2 struk, terhadap turut menjadi santri... santri berjalan... berlajar di radio truk via aplikasi trucking... di semua pool truk, di nusantara, pool2nya pura, dibangun majlis, mushalla dan rumah tahfizh, bikin supir2nya truknya pura, berikut kernet, dan bengkelisnya," kata YM dalam Instagramnya, dikutip CNBC Indonesia, Senin (27/9/2021). 

Sementara itu, menurut information BEI, sampai selagi ini belum terdapat transaksi pembelian saham PURA oleh Yusuf Mansur (jika di atas 5% saham).

Per 31 Agustus 2021, PT Rajawali Dwiputra menggenggam 13,328% saham, PT Rajawali Inti memiliki 16,67%, PT Igelcorp Nusantara 7,31%, PT Igelcorp Asia Kapital 8,17%. Sisanya, penduduk menguasai 54,52% saham perusahaan.

Sebelum menyebut-nyebut PURA, Yusuf Mansur baru-baru ini memborong tiga saham emiten kecil, yakni emiten  jasa fasilitas kesegaran PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA), emiten produsen beton ready mix dan beton precast PT Berkah Beton Sadaya (BEBS) dan emiten properti PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL). 

Sebagai informasi, dikutip berasal dari web perusahaan, Putra Rajawali Kencana atau dikenal sebagai Pura Trans mengusahakan di dalam bidang pengangkutan dan pergudangan, kegiatan penyewaan dan sewa peranan tanpa hak opsi dan perdagangan besar atau eceran.

Saat ini perusahaan yang bermarkas di Surabaya ini bergerak di dalam bidang pengangkutan. Perusahaan menjadi beroperasi secara komersial pada th. 2012 dan melantai di bursa sejak 29 Januari 2020. (sumber : CNBC)

Posting Komentar

0 Komentar