| Foto : bbc.com |
FINANSIAL KELUARGA - Banjir yang melanda Provinsi Kalimantan Barat sejak pertengahan Januari 2025 telah menyebabkan ribuan rumah terendam di berbagai kabupaten, termasuk Bengkayang, Sambas, Landak, dan Mempawah. Hingga Rabu, 29 Januari 2025, ratusan rumah di Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, masih terendam banjir. (antaranews.com)
Di Kabupaten Sambas, banjir telah menggenangi permukiman warga dan fasilitas ibadah. Bupati Sambas, Satono, mengimbau masyarakat untuk waspada mengingat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir. (photo.sindonews.com)
Sementara itu, di Kabupaten Landak, banjir dengan ketinggian mencapai 4 meter telah berdampak pada 2.295 warga yang terpaksa dievakuasi. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra, menyatakan bahwa curah hujan yang meningkat menyebabkan luapan sungai di beberapa daerah, termasuk Desa Menjalin yang terdampak parah. (kalbar.pikiran-rakyat.com)
Di Kabupaten Mempawah, Kapolda Kalimantan Barat meninjau kondisi banjir dan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak. Bantuan berupa paket sembako diserahkan kepada anggota Polres Mempawah yang terdampak banjir. (pontianak.tribunnews.com)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi yang tinggal di daerah rawan banjir.
Warga diminta mengikuti arahan dari pihak berwenang dan segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika kondisi air terus meningkat.
Pemerintah daerah bersama tim relawan terus berupaya menyalurkan bantuan logistik, seperti makanan, pakaian, dan air bersih, kepada warga terdampak.
Posko pengungsian juga telah disiapkan untuk menampung warga yang harus meninggalkan rumah mereka akibat banjir.
Masyarakat diharapkan tetap waspada dan memantau informasi terkini terkait kondisi cuaca dan perkembangan banjir melalui sumber resmi.
Kerja sama antara warga dan pihak berwenang sangat penting untuk memastikan keselamatan dan meminimalkan dampak dari bencana ini.***
Posting Komentar untuk "Banjir Melanda Kalimantan Barat: Ribuan Rumah Terendam, Warga Diminta Waspada"