IHSG Berpotensi Menguat di Oktober: Analisis BRI Danareksa dan Prospek Pasar Saham Indonesia

IHSG Berpeluang Menguat di Oktober Ditopang Stimulus Pemerintah - Market


Jakarta, Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan tanda-tanda positif dengan potensi penguatan di bulan Oktober, didorong oleh sentimen pasar yang optimis dan harapan akan stimulus pemerintah. Kinerja IHSG pada akhir September memberikan sinyal positif, meskipun diwarnai oleh berbagai tantangan eksternal.

Kinerja IHSG Pekan Lalu: Kenaikan Tipis di Tengah Tekanan Jual Asing

Pada perdagangan pekan lalu (22-26 September 2025), IHSG berhasil mencatatkan kenaikan tipis sebesar 0,60%. Pencapaian ini patut diapresiasi mengingat adanya tekanan jual asing yang cukup signifikan. Data dari BRI Danareksa Sekuritas menunjukkan bahwa net foreign sell di pasar reguler mencapai Rp1,03 triliun, yang sebagian disebabkan oleh pelemahan nilai tukar rupiah yang sempat menyentuh level Rp16.766 per dolar AS.

Sektor Industrial Jadi Penopang Utama

Di tengah tekanan tersebut, sektor industrial menjadi penopang utama yang mendorong penguatan IHSG. Sektor ini mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, mencapai 7,79%. Beberapa saham industrial berhasil melesat, memberikan kontribusi positif terhadap kinerja IHSG secara keseluruhan. Diantaranya adalah saham Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) dan Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), yang masing-masing mengalami kenaikan lebih dari 90% dalam sepekan. Selain itu, emiten rokok seperti Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) juga menunjukkan kinerja yang mengesankan dengan kenaikan 53,5%.

Prospek IHSG di Bulan Oktober: Peluang Rebound dan Sentimen Positif

BRI Danareksa Sekuritas memberikan pandangan optimis terhadap prospek IHSG di bulan Oktober. Berdasarkan analisis data historis selama 10 tahun terakhir, indeks saham kerap menunjukkan tren rebound di bulan ini. Probabilitas kenaikan IHSG di bulan Oktober mencapai 78%, yang berarti IHSG menguat dalam tujuh dari sepuluh periode. Rata-rata return yang dicatatkan selama periode tersebut adalah 1,14%.

Analisis BRI Danareksa: Momentum Akumulasi dan Sektor yang Perlu Diperhatikan

Dalam risetnya yang dirilis pada Minggu, 28 September 2025, BRI Danareksa menyatakan, "Oktober sering menjadi bulan rebound setelah tekanan di September. Momentum ini biasanya dimanfaatkan investor untuk mulai akumulasi, terutama pada sektor komoditas dan konsumer defensif." Hal ini mengindikasikan bahwa investor cenderung melihat bulan Oktober sebagai peluang untuk melakukan akumulasi saham, terutama pada sektor-sektor yang dianggap memiliki ketahanan terhadap gejolak pasar.

Potensi Dampak Stimulus Pemerintah Terhadap Pasar Saham

Selain faktor historis dan sentimen pasar, potensi stimulus pemerintah juga dapat menjadi pendorong utama penguatan IHSG di bulan Oktober. Kebijakan pemerintah yang mendukung pertumbuhan ekonomi, investasi, dan konsumsi masyarakat, dapat memberikan dampak positif pada kinerja perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa. Stimulus ini dapat berupa insentif pajak, kemudahan perizinan, atau kebijakan lain yang bertujuan untuk mendorong aktivitas ekonomi.

Sentimen Pasar dan Rekor Baru IHSG

Meskipun terdapat tekanan jual asing, sentimen positif terhadap pasar modal Indonesia tetap terjaga. IHSG telah beberapa kali mencatatkan rekor baru, menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Penguatan IHSG pada pekan lalu, meskipun tipis, menjadi bukti bahwa pasar saham Indonesia memiliki ketahanan dan potensi untuk terus berkembang. Momentum pertumbuhan pasar modal nasional terus berlanjut, memberikan harapan bagi para investor dan pelaku pasar.

Kesimpulan: Prospek Cerah di Depan Mata

Dengan adanya potensi rebound di bulan Oktober, didukung oleh data historis dan potensi stimulus pemerintah, prospek IHSG terlihat cerah. Investor disarankan untuk mencermati perkembangan pasar dan memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi saham pada sektor-sektor yang memiliki fundamental kuat. Dengan strategi investasi yang tepat dan pemahaman yang baik terhadap kondisi pasar, investor dapat meraih keuntungan optimal di pasar saham Indonesia.

Posting Komentar untuk "IHSG Berpotensi Menguat di Oktober: Analisis BRI Danareksa dan Prospek Pasar Saham Indonesia"