5 Hal Penting Sebelum Pasar Saham Indonesia Dibuka Hari Jumat

5 things to know before the stock market opens Friday


Investor di Indonesia perlu mencermati beberapa perkembangan penting sebelum memulai perdagangan pada hari Jumat. Mulai dari dampak penutupan pemerintahan AS hingga perseteruan Elon Musk dengan Netflix, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi sentimen pasar.

1. Penutupan Pemerintahan AS dan Dampaknya pada Pasar Global

Meskipun terjadi penutupan pemerintahan di Amerika Serikat yang sudah memasuki hari ketiga, pasar saham global justru menunjukkan ketahanan yang luar biasa. Bahkan, ketiga indeks saham utama di AS mencatatkan rekor tertinggi kemarin. Presiden Donald Trump menyatakan bahwa penutupan ini memberinya “kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya” untuk memangkas prioritas-prioritas Demokrat, namun dampaknya pada pasar keuangan masih perlu diwaspadai.

Alternatif Data Pengganti Laporan Pekerjaan

Biasanya, hari Jumat akan diwarnai dengan rilis laporan pekerjaan dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Namun, dengan adanya penutupan pemerintahan, laporan tersebut tertunda. Akibatnya, para ekonom beralih ke sumber data alternatif untuk mendapatkan gambaran tentang kesehatan pasar tenaga kerja, yang dapat memengaruhi sentimen investor secara global dan di Indonesia.

2. Kinerja Positif di Tengah Ketidakpastian Politik

Terlepas dari volatilitas politik yang terjadi, ketiga indeks utama di AS, serta Russell 2000 yang berfokus pada kapitalisasi kecil, berada di jalur yang tepat untuk mengakhiri minggu ini dengan catatan positif. Selain itu, saham USA Rare Earth melonjak dalam perdagangan setelah jam kerja reguler setelah CEO Barbara Humpton mengonfirmasi kepada CNBC bahwa perusahaan penambang rare earth tersebut sedang “berkomunikasi erat” dengan pemerintahan Trump, menunjukkan potensi dukungan pemerintah terhadap sektor ini.

3. Perseteruan Elon Musk dengan Netflix

CEO Tesla, Elon Musk, mengarahkan perhatiannya ke target baru: Netflix. Minggu ini, miliarder tersebut meminta pengikutnya di X untuk membatalkan langganan mereka ke layanan streaming tersebut “demi kesehatan anak-anak Anda.” Menurut laporan Laya Neelakandan dari CNBC, kekhawatiran Musk tampaknya terkait dengan reaksi konservatif terhadap acara animasi Netflix, “Dead End: Paranormal Park,” yang menampilkan karakter transgender. Acara tersebut dibatalkan pada tahun 2023. Saham Netflix telah turun 4% sejauh minggu ini. Perusahaan tersebut belum menanggapi permintaan komentar dari CNBC. Sentimen negatif dari tokoh berpengaruh seperti Musk dapat memengaruhi persepsi investor terhadap Netflix.

4. Perluasan Akses ke Browser AI PerplexityAI

Di tengah persaingan yang semakin ketat dengan rival AI seperti Google dan OpenAI, PerplexityAI memperluas akses ke browser web bertenaga AI-nya. Browser bernama Comet ini akan gratis untuk digunakan dan tersedia di seluruh dunia. Pelanggan Perplexity Max telah memiliki akses ke browser ini sejak Juli dengan harga $200 per bulan. CEO Perplexity, Aravind Srinivas, tampil di CNBC's “Squawk Box” pagi ini, memberikan wawasan lebih lanjut tentang perkembangan ini. Ekspansi ini menunjukkan bahwa persaingan dalam industri AI semakin memanas dan dapat memengaruhi investasi di sektor teknologi.

5. Dampak Gelar Sarjana pada Pasar Kerja

Data terbaru menunjukkan bahwa gelar sarjana tidak lagi menawarkan jalur yang mudah ke karir profesional. Hal ini menyebabkan AS disebut sebagai “negara yang tidak ramah bagi lulusan muda” oleh sebuah lembaga think tank tenaga kerja. Pergeseran ini dapat memengaruhi data ekonomi yang digunakan oleh para pembuat kebijakan untuk menentukan kesehatan pasar tenaga kerja. Bagi para lulusan baru yang menemukan diri mereka dalam posisi ini, hal ini mengarah pada masa dewasa muda yang jauh berbeda dari yang mereka bayangkan. Investor perlu menyadari perubahan ini, karena dapat memengaruhi strategi investasi dalam sektor pendidikan dan pelatihan.

Efek Tarif pada Album Baru Taylor Swift

Bagi para penggemar Taylor Swift yang berencana membeli album barunya dalam format vinyl, ada kabar baik: harganya tidak terpengaruh oleh tarif. Vinyl, CD, dan kaset tidak dikenakan pajak karena adanya pengecualian era Perang Dingin terhadap Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional, yang dikenal sebagai Amandemen Berman. Billboard memperkirakan bahwa penjualan vinyl album baru Swift, berjudul "The Life of a Showgirl," dapat melebihi 1 juta kopi dalam minggu pertama saja. Ini menunjukkan bahwa permintaan konsumen tetap kuat meskipun ada ketidakpastian ekonomi.

Posting Komentar untuk "5 Hal Penting Sebelum Pasar Saham Indonesia Dibuka Hari Jumat"