Anggota DPRD Jawa Barat, Tina Wiryawati, menyuarakan keprihatinannya terkait meningkatnya kesenjangan ekonomi di Jawa Barat. Ia menekankan pentingnya pemerintah daerah mengambil langkah konkret untuk memastikan pemerataan ekonomi bagi seluruh warga, demi mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
Pernyataan ini dilontarkan Tina Wiryawati menanggapi data yang tercantum dalam Dokumen Rancangan Akhir RPJMD Jawa Barat 2025–2029. Data tersebut menunjukkan adanya peningkatan Rasio Gini di Jawa Barat dalam lima tahun terakhir.
Rasio Gini Jawa Barat Meningkat: Alarm Kesenjangan
Dokumen RPJMD Jawa Barat 2025–2029 mencatat peningkatan Rasio Gini provinsi Jawa Barat dalam periode 2020-2024. Kesenjangan di Jawa Barat terus meningkat, dengan angka 0,398 pada tahun 2020, naik menjadi 0,423 pada tahun 2023, dan kembali meningkat menjadi 0,428 pada tahun 2024. Data ini menempatkan Jawa Barat sebagai provinsi dengan kesenjangan tertinggi ketiga di Pulau Jawa, setelah DKI Jakarta dan Yogyakarta.
Tina Wiryawati menyebutkan bahwa peningkatan Rasio Gini ini merupakan “alarm serius” bagi pembangunan Jawa Barat. Ia mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang positif harus diikuti dengan pemerataan agar manfaatnya dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Pentingnya Pembangunan Inklusif dan Keadilan Sosial
Dampak Kesenjangan: Masyarakat Kecil Sebagai Penonton
Tina Wiryawati menyoroti bahwa jika pemerataan tidak menjadi fokus utama, masyarakat kecil hanya akan menjadi penonton dari kemajuan ekonomi. “Pertumbuhan ekonomi memang tercatat positif, tetapi kalau tidak diikuti pemerataan, masyarakat kecil hanya akan jadi penonton,” ujarnya kepada Republika pada Selasa, 1 Oktober 2025.
Fokus pada Wilayah Perdesaan
Menurut Tina, tren peningkatan Rasio Gini ini mencerminkan bahwa sebagian besar masyarakat, terutama di wilayah perdesaan, belum sepenuhnya merasakan manfaat pembangunan. Ia menekankan pentingnya pemerintah hadir dengan kebijakan yang berpihak pada pemerataan, mulai dari infrastruktur hingga akses pendidikan.
Langkah Konkret untuk Pemerataan
Tina Wiryawati mendesak pemerintah provinsi untuk mengambil langkah konkret, di antaranya:
- Pemerataan Infrastruktur: Membangun infrastruktur yang merata di seluruh wilayah Jawa Barat.
- Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Mendukung dan mengembangkan ekonomi lokal untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
- Akses Pendidikan yang Lebih Merata: Memastikan akses pendidikan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat, tanpa memandang lokasi.
Keadilan Sosial sebagai Pilar Pembangunan
Tina Wiryawati menegaskan bahwa pembangunan Jawa Barat tidak boleh hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi semata. Lebih dari itu, ia menekankan pentingnya menghadirkan rasa keadilan sosial agar masyarakat di seluruh pelosok, baik kota maupun desa, memiliki kesempatan yang sama untuk maju.
“Pembangunan yang sesungguhnya bukan sekadar pertumbuhan, tetapi juga pemerataan agar tercipta Jabar istimewa,” pungkasnya.
Dengan demikian, Tina Wiryawati mendorong pemerintah daerah untuk menjadikan pemerataan ekonomi sebagai prioritas utama dalam pembangunan Jawa Barat, demi menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera, dan inklusif.
Posting Komentar untuk "Tina Wiryawati Soroti Kesenjangan di Jabar: Pemerataan Kunci Pembangunan Inklusif"