Semarang, Jawa Tengah – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menekankan pentingnya pemerintah daerah (pemda) memperbanyak penyelenggaraan forum bisnis. Langkah ini dianggap krusial sebagai upaya strategis untuk meningkatkan investasi di masing-masing wilayah, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Gubernur Ahmad Luthfi saat membuka Semarang Business Forum (Sembiz) 2025 di Semarang, Selasa. Beliau menegaskan bahwa investasi yang masuk akan menjadi pendorong utama bagi perkembangan ekonomi daerah, sekaligus membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Sembiz: Contoh Sukses Forum Bisnis di Jawa Tengah
Gubernur Luthfi memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Sembiz yang telah berlangsung selama 18 tahun secara konsisten. Keberhasilan Sembiz menjadi bukti nyata bahwa forum bisnis dapat menjadi wadah efektif untuk mempertemukan investor dengan potensi investasi di daerah.
Beliau juga mendorong agar model forum bisnis seperti Sembiz dapat dikembangkan dan diadopsi oleh pemerintah daerah lain di Jawa Tengah. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan potensi daerah dalam menarik minat investor dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.
Kesejajaran dengan Program Pemerintah
Gubernur Luthfi menekankan bahwa forum bisnis yang diselenggarakan oleh Kota Semarang selaras dengan program yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pemerintah pusat. Program tersebut berfokus pada peningkatan investasi dan pertumbuhan perekonomian yang berkelanjutan.
Upaya untuk meningkatkan investasi dianggap sebagai langkah krusial, mengingat pembangunan daerah tidak dapat hanya mengandalkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang terbatas. Keterlibatan investor sangat penting untuk mempercepat pembangunan.
Capaian Investasi di Jawa Tengah
Realisasi investasi di Jawa Tengah hingga September 2025 mencapai angka yang signifikan, yaitu Rp66,13 triliun. Angka ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi investasi di Jawa Tengah.
Dari total investasi tersebut, sebesar 56 persen di antaranya merupakan penanaman modal asing (PMA). Hal ini mencerminkan daya tarik Jawa Tengah bagi investor asing untuk mengembangkan bisnis mereka di provinsi ini.
Baca Juga: Rahasia Kebebasan Finansial: Strategi Jitu di Indonesia Sebelum Pensiun
Dampak Positif terhadap Tenaga Kerja
Melalui investasi yang masuk, serapan tenaga kerja di Jawa Tengah juga mengalami peningkatan yang signifikan. Jumlah tenaga kerja yang terserap dari investasi tersebut mencapai 326.462 orang.
Angka ini menjadikan Jawa Tengah sebagai provinsi dengan serapan tenaga kerja tertinggi kedua di Pulau Jawa. Ini menunjukkan bahwa investasi tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada pengurangan angka pengangguran.
Potensi dan Tantangan Investasi di Jawa Tengah
Gubernur Luthfi menyebutkan bahwa banyak investor yang tertarik untuk menanamkan modal di Jawa Tengah, terutama di kawasan-kawasan industri yang ada. Hal ini menjadi peluang besar bagi Jawa Tengah untuk terus meningkatkan investasi.
Oleh karena itu, Gubernur mendorong para bupati dan wali kota di Jawa Tengah untuk aktif mengusulkan pembentukan kawasan industri baru. Langkah ini penting untuk mengakomodasi minat investor dan menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Pandangan Wali Kota Semarang
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menyampaikan bahwa Kota Semarang saat ini berada pada momentum terbaik dalam iklim investasi. Pemerintah Kota Semarang terus berupaya meningkatkan infrastruktur, menjaga stabilitas sosial, mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang konsisten.
Kota Semarang bertekad untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah. Upaya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi di seluruh Jawa Tengah.
Kesimpulan
Peningkatan investasi menjadi kunci penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah. Melalui forum bisnis yang konsisten dan dukungan dari pemerintah daerah, diharapkan Jawa Tengah dapat terus menarik minat investor dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, investor, dan masyarakat, Jawa Tengah berpotensi besar untuk menjadi salah satu provinsi terdepan dalam hal investasi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
BRITISH PROPOLIS | Suplemen Terbaik Alami
Nama Produk: BRITISH PROPOLIS REGULER
Rp. 250.000/botol
(Gratis ONGKIR untuk Pulau Jawa)
Manfaat British Propolis:
- Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Berperan sebagai antibiotik alami dan detoksifikasi tubuh.
- Membantu mempercepat penyembuhan luka bakar dan luka kulit lainnya.
- Membantu mengatasi gangguan pencernaan ringan seperti sakit maag.
- Sebagai pelengkap terapi untuk kondisi seperti diabetes, kolesterol tinggi, asam urat, dan beberapa jenis kanker (tetap harus dikonsultasikan dengan dokter).
- Pada anak-anak, British Propolis Green dikhususkan untuk membantu meningkatkan nafsu makan dan menjaga imunitas dari flu, batuk, dan radang amandel.
Posting Komentar untuk "Gubernur Jateng Dorong Forum Bisnis: Kunci Dongkrak Investasi dan Ekonomi Daerah"