Pertamina Rampingkan Bisnis, Lepas 4 Anak Usaha untuk Migas dan Energi

Pertamina Lepas 4 Anak Usaha untuk Fokus Bisnis Migas dan Energi


PT Pertamina (Persero) mengambil langkah strategis dengan melepas empat anak usaha non-bisnis inti. Keputusan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk merampingkan struktur bisnis dan lebih fokus pada pengembangan bisnis minyak dan gas (migas) serta energi baru dan terbarukan.

Langkah strategis ini diumumkan di Jakarta dan telah menjadi perhatian publik terkait arah kebijakan perusahaan energi terbesar di Indonesia. Pelepasan anak usaha ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan sinergi di dalam ekosistem BUMN.

Alasan di Balik Keputusan Pertamina

Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina, Agung Wicaksono, menyampaikan bahwa pelepasan anak usaha ini bertujuan untuk memperkuat fokus perusahaan pada bisnis inti. Anak usaha yang dilepas akan bergabung dengan perusahaan pelat merah yang bergerak di sektor sejenis. Proses konsolidasi ini berada di bawah koordinasi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Keputusan ini didasarkan pada kebutuhan untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan di tengah tantangan industri energi global. Perampingan ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing Pertamina di pasar internasional.

Proses Konsolidasi dan Koordinasi

Agung Wicaksono menjelaskan lebih lanjut mengenai proses konsolidasi yang tengah berlangsung. Konsolidasi dilakukan terhadap empat sektor bisnis yang dimiliki Pertamina di bawah naungan Danantara.

Rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI pada Rabu, 19 November 2025, menjadi momen penting dalam penyampaian informasi mengenai rencana strategis ini. Pembahasan dalam RDP memberikan gambaran jelas mengenai arah kebijakan Pertamina.

Empat Sektor Usaha yang Dilepas Pertamina

Pertamina melepas empat sektor usaha nonmigas sebagai bagian dari strategi fokus bisnis. Keempat sektor tersebut meliputi rumah sakit, perhotelan, maskapai penerbangan, dan asuransi. Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam melakukan transformasi bisnis secara menyeluruh.

Keputusan ini diambil setelah melalui kajian mendalam untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan bisnis Pertamina. Langkah ini juga diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis inti perusahaan.

Pelepasan PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC)

Di sektor rumah sakit, Pertamina akan melepas PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC). Tahapan transaksi pengalihan saham IHC ke Danantara kini tengah berlangsung.

Baca Juga: Pertamina Tegaskan Komitmen: Kilang Balikpapan Bukti Nyata Pembangunan Infrastruktur Energi

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan rumah sakit yang sebelumnya berada di bawah naungan Pertamina. Proses pengalihan saham ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk melakukan transformasi bisnis secara menyeluruh.

Konsolidasi Sektor Perhotelan dan PT Patra Jasa

Di sektor perhotelan, anak usaha PT Patra Jasa yang memiliki sembilan unit hotel dan resort akan dilepas. Unit-unit tersebut akan digabungkan dengan PT Hotel Indonesia Natour (HIN), bagian dari holding BUMN Pariwisata dan Pendukung (InJourney).

Dengan kajian yang dipimpin oleh HIN, implementasi proses konsolidasi ini akan segera dilakukan. Konsolidasi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja sektor perhotelan secara keseluruhan.

Bergabungnya Pelita Air Service (PAS) dengan Garuda Indonesia

Sektor ketiga adalah maskapai penerbangan Pelita Air Service (PAS), yang akan bergabung di bawah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Penggabungan ini diharapkan dapat menciptakan sinergi dalam industri penerbangan.

Keputusan ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menata ulang industri penerbangan di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing maskapai penerbangan nasional.

Konsolidasi Sektor Asuransi Pertamina

Sementara itu, sektor asuransi Pertamina, yang saat ini terdiri dari PertaLife Insurance dan Tugu Insurance, akan dikonsolidasi dengan Indonesia Financial Group (IFG). IFG adalah holding BUMN yang bergerak di bidang asuransi, penjaminan, dan investasi.

Konsolidasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi sektor asuransi di dalam ekosistem BUMN. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan sinergi di sektor keuangan.

Tujuan Akhir: Efisiensi dan Sinergi

Langkah strategis Pertamina ini diharapkan dapat menciptakan efisiensi dan sinergi di ekosistem BUMN. Dengan fokus pada bisnis inti migas dan energi baru, Pertamina berupaya untuk meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan.

Pelepasan anak usaha ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. Langkah ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

BRITISH PROPOLIS | Suplemen Terbaik Alami

British Propolis Slide 1 British Propolis Slide 2 British Propolis Slide 3

Nama Produk: BRITISH PROPOLIS REGULER

Rp. 250.000/botol

(Gratis ONGKIR untuk Pulau Jawa)

Manfaat British Propolis:

  • Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Berperan sebagai antibiotik alami dan detoksifikasi tubuh.
  • Membantu mempercepat penyembuhan luka bakar dan luka kulit lainnya.
  • Membantu mengatasi gangguan pencernaan ringan seperti sakit maag.
  • Sebagai pelengkap terapi untuk kondisi seperti diabetes, kolesterol tinggi, asam urat, dan beberapa jenis kanker (tetap harus dikonsultasikan dengan dokter).
  • Pada anak-anak, British Propolis Green dikhususkan untuk membantu meningkatkan nafsu makan dan menjaga imunitas dari flu, batuk, dan radang amandel.

Posting Komentar untuk "Pertamina Rampingkan Bisnis, Lepas 4 Anak Usaha untuk Migas dan Energi"