Purbaya Yudhi Sadewa: Tegas Minta Penangkapan Pelaku Saham Gorengan di Indonesia!

Purbaya Tagih Bukti Pemain Saham Gorengan Ditangkap!


FINANSIALFAMILY - - Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, baru-baru ini menyuarakan keprihatinannya terkait praktik saham gorengan yang masih merajalela di pasar modal Indonesia. Beliau menegaskan bahwa belum ada satu pun pelaku yang berhasil ditangkap. Pernyataan ini disampaikan sebagai bentuk dorongan kepada otoritas terkait untuk lebih serius dalam memberantas praktik ilegal tersebut.

Purbaya menekankan pentingnya penegakan hukum dalam menjaga kepercayaan investor dan stabilitas pasar modal secara keseluruhan. Sebelumnya, Purbaya telah membuka peluang pemberian insentif bagi pasar modal, namun dengan syarat utama, yaitu pemberantasan praktik goreng saham. Insentif ini masih tertunda karena belum adanya tindakan tegas terhadap para pelaku.

Kekecewaan Menteri: Belum Ada Penangkapan

Purbaya Yudhi Sadewa secara gamblang menyampaikan kekecewaannya saat berbicara di The Westin, Jakarta, pada Kamis, 20 November 2025. Ia mempertanyakan kinerja penegak hukum dengan nada yang tegas. "Belum bisa dijalankan, saya belum lihat, berapa ada pemain goreng-goreng yang ditangkap? Ada nggak?" ujarnya dengan nada bertanya namun sarat akan penekanan.

Pernyataan ini mengindikasikan bahwa pemerintah sangat serius dalam memberantas praktik manipulasi pasar yang merugikan banyak pihak. Langkah ini diambil untuk menciptakan pasar modal yang lebih sehat, transparan, dan berkeadilan bagi seluruh investor.

Insentif Tertunda: Kinerja Penegak Hukum Jadi Kunci

Menurut Purbaya, pemerintah akan mempertimbangkan pemberian insentif kepada pasar modal jika Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil memperbaiki persoalan saham gorengan. Bentuk insentif yang dimaksud masih dalam tahap pembahasan dan belum dapat dijelaskan secara rinci. Hal ini karena perlu adanya diskusi lebih lanjut mengenai mekanisme dan implementasinya.

Purbaya menegaskan bahwa insentif tersebut akan diberikan setelah adanya bukti nyata berupa tindakan hukum terhadap pelaku saham gorengan. "(Bentuk insentifnya) nanti didiskusikan karena mereka belum beres juga. Nanti kami lihat," tegas Purbaya, memberikan sinyal bahwa pemerintah akan terus memantau perkembangan kasus ini.

Baca Juga: RUU P2SK: Keadilan Restoratif Jadi Solusi Cepat Kasus Keuangan di Indonesia

OJK Siap Ambil Tindakan Tegas

Menanggapi pernyataan Menkeu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan kesiapannya untuk melakukan pemantauan ketat terhadap aktivitas pasar modal. Hal ini disampaikan setelah Purbaya Yudhi Sadewa meminta BEI untuk menindak tegas praktik saham gorengan. OJK berkomitmen untuk menjaga integritas pasar modal demi melindungi konsumen dan investor.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa transaksi pasar modal berjalan secara wajar, teratur, dan efisien. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menekankan pentingnya perlindungan konsumen dan investor. Ia juga menegaskan bahwa tindakan ini sejalan dengan arahan Menkeu Purbaya.

Pesan dari OJK: Tingkatkan Kepercayaan Investor

Inarno Djajadi menyampaikan pesan Menkeu Purbaya dalam sambutannya di Main Hall BEI, Jakarta, pada Jumat, 17 Oktober 2025. Bapak Purbaya menekankan pentingnya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal. Salah satunya adalah dengan menjaga agar transaksi berjalan dengan wajar dan efisien.

OJK akan terus berkoordinasi dengan BEI dan pihak terkait lainnya untuk mencapai tujuan tersebut. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pasar modal Indonesia secara berkelanjutan.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Pemberantasan saham gorengan merupakan tantangan besar bagi pasar modal Indonesia. Diperlukan sinergi antara pemerintah, OJK, BEI, dan seluruh pemangku kepentingan untuk mengatasi permasalahan ini. Harapannya, dengan adanya penegakan hukum yang tegas, kepercayaan investor akan meningkat, dan pasar modal Indonesia akan semakin maju dan berkembang.

Langkah-langkah preventif dan edukasi kepada masyarakat juga perlu ditingkatkan. Dengan demikian, investor akan lebih berhati-hati dalam berinvestasi dan terhindar dari praktik-praktik yang merugikan. Keberhasilan dalam memberantas saham gorengan akan menjadi tonggak penting dalam sejarah pasar modal Indonesia.

BRITISH PROPOLIS | Suplemen Terbaik Alami

British Propolis Slide 1 British Propolis Slide 2 British Propolis Slide 3

Nama Produk: BRITISH PROPOLIS REGULER

Rp. 250.000/botol

(Gratis ONGKIR untuk Pulau Jawa)

Manfaat British Propolis:

  • Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Berperan sebagai antibiotik alami dan detoksifikasi tubuh.
  • Membantu mempercepat penyembuhan luka bakar dan luka kulit lainnya.
  • Membantu mengatasi gangguan pencernaan ringan seperti sakit maag.
  • Sebagai pelengkap terapi untuk kondisi seperti diabetes, kolesterol tinggi, asam urat, dan beberapa jenis kanker (tetap harus dikonsultasikan dengan dokter).
  • Pada anak-anak, British Propolis Green dikhususkan untuk membantu meningkatkan nafsu makan dan menjaga imunitas dari flu, batuk, dan radang amandel.

Posting Komentar untuk "Purbaya Yudhi Sadewa: Tegas Minta Penangkapan Pelaku Saham Gorengan di Indonesia!"