Rupiah Menguat: Surplus Neraca Transaksi Berjalan Dorong Kenaikan, Data AS Jadi Sorotan

Jakarta, Jumat (ANTARA) - Nilai tukar rupiah menunjukkan penguatan pada pembukaan perdagangan hari Jumat di Jakarta. Rupiah menguat sebesar 5 poin atau 0,03 persen, mencapai Rp16.731 per dolar Amerika Serikat (AS) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level Rp16.736 per dolar AS.

Penguatan rupiah ini terutama didorong oleh kinerja positif neraca transaksi berjalan Indonesia. Analis mata uang dari Doo Financial Futures, Lukman Leong, mengemukakan pandangannya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah.

Surplus Neraca Transaksi Berjalan: Faktor Utama Penguatan Rupiah

Lukman Leong menjelaskan bahwa surplus pada neraca transaksi berjalan Indonesia menjadi faktor utama yang mendukung penguatan rupiah. Data yang menunjukkan surplus besar, yang merupakan surplus pertama dalam 10 kuartal, memberikan sentimen positif bagi pasar.

Pernyataan ini disampaikan Lukman kepada ANTARA di Jakarta pada hari Jumat, menggarisbawahi pentingnya kinerja neraca transaksi berjalan terhadap nilai tukar rupiah.

Bank Indonesia: Kinerja Positif Triwulan III-2025

Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa pada triwulan III-2025, transaksi berjalan mencatatkan surplus sebesar 4,0 miliar dolar AS. Angka ini setara dengan 1,1 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Peningkatan signifikan terlihat jika dibandingkan dengan defisit sebesar 2,7 miliar dolar AS (0,8 persen dari PDB) pada triwulan II-2025. Capaian ini menjadi bukti pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.

Rekor Surplus dan Pendorongnya

Surplus pada triwulan III-2025 merupakan yang pertama sejak kuartal I-2023. Pencapaian ini juga menjadi yang terbesar sejak kuartal III-2022.

Kenaikan ekspor nonmigas menjadi pendorong utama di balik surplus tersebut, menunjukkan peningkatan daya saing produk Indonesia di pasar global.

Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) dan Cadangan Devisa

Meskipun transaksi berjalan mencatatkan surplus, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) secara keseluruhan masih menunjukkan defisit. Defisit NPI tercatat sebesar 6,4 miliar dolar AS pada triwulan III-2025.

Posisi cadangan devisa Indonesia pada September 2025 tercatat sebesar 148,7 miliar dolar AS. Jumlah ini tetap menjadi indikator stabilitas ekonomi Indonesia.

Data Ekonomi AS dan Pengaruhnya

Di sisi lain, potensi penguatan rupiah juga dipengaruhi oleh rentetan data ekonomi Amerika Serikat yang beragam. Beberapa data ekonomi AS cenderung melemahkan dolar AS.

Pergerakan dolar AS yang melemah memberikan ruang bagi rupiah untuk menguat terhadap mata uang tersebut.

Kinerja Pasar Tenaga Kerja AS: Sorotan Tambahan

Salah satu data penting yang dikutip dari Anadolu adalah penambahan 119 ribu lapangan kerja di Amerika Serikat pada bulan September. Angka ini melebihi ekspektasi pasar.

Pertumbuhan lapangan kerja yang positif ini datang dari berbagai sektor, termasuk perawatan kesehatan (43 ribu), bantuan sosial (14 ribu), serta bar dan restoran (37 ribu).

Sektor yang Mengalami Penurunan

Beberapa sektor di Amerika Serikat justru mengalami penurunan jumlah lapangan kerja. Sektor transportasi dan pergudangan kehilangan 25 ribu pekerjaan, dan pemerintah federal kehilangan 3 ribu pekerjaan.

Sektor jasa profesional dan komersial juga melaporkan penurunan sebesar 20 ribu, yang sebagian besar disebabkan oleh penurunan bantuan sementara sebesar 16 ribu.

Proyeksi Nilai Tukar Rupiah

Berdasarkan faktor-faktor yang telah disebutkan, para analis memperkirakan nilai tukar rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.650 hingga Rp16.750 per dolar AS.

Pergerakan ini mencerminkan harapan pasar terhadap stabilitas ekonomi Indonesia, serta pengaruh data ekonomi global.

Perlu dicatat bahwa artikel ini merupakan berita yang berasal dari Kantor Berita ANTARA tahun 2025. Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

BRITISH PROPOLIS | Suplemen Terbaik Alami

Nama Produk: BRITISH PROPOLIS REGULER

Rp. 250.000/botol

(Gratis ONGKIR untuk Pulau Jawa)

Manfaat British Propolis:

Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Berperan sebagai antibiotik alami dan detoksifikasi tubuh.
Membantu mempercepat penyembuhan luka bakar dan luka kulit lainnya.
Membantu mengatasi gangguan pencernaan ringan seperti sakit maag.
Sebagai pelengkap terapi untuk kondisi seperti diabetes, kolesterol tinggi, asam urat, dan beberapa jenis kanker (tetap harus dikonsultasikan dengan dokter).
Pada anak-anak, British Propolis Green dikhususkan untuk membantu meningkatkan nafsu makan dan menjaga imunitas dari flu, batuk, dan radang amandel.

Order Sekarang

FinansialFamily