Uji Kelayakan KY 2025-2030: Komisi III DPR RI Periksa Calon Anggota Hari Ini

Komisi III DPR Lanjut Uji Kelayakan Calon Anggota KY Hari ini


Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melanjutkan rangkaian uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bagi calon anggota Komisi Yudisial (KY) periode 2025-2030. Proses seleksi ini bertujuan untuk memilih anggota KY yang kompeten dan berintegritas guna memastikan kinerja lembaga peradilan yang lebih baik. Uji kelayakan ini menjadi tahapan krusial dalam menentukan wajah KY di masa mendatang.

Salah satu tokoh yang menjadi fokus dalam uji kelayakan hari ini adalah Abhan, mantan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia. Kehadiran Abhan menunjukkan keberagaman latar belakang calon anggota KY yang diuji oleh Komisi III DPR RI. Pengetahuan dan pengalaman Abhan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam penguatan peran KY.

Pelaksanaan Uji Kelayakan di Jakarta Pusat

Uji kelayakan dilaksanakan di ruang Komisi III DPR RI, yang berlokasi di Senayan, Jakarta Pusat. Pelaksanaan uji kelayakan pada hari Rabu, 19 November 2025 ini menjadi momen penting bagi para calon anggota KY untuk menyampaikan visi dan misi mereka. Rapat uji kelayakan dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Sari Yuliati.

Dalam kesempatan tersebut, para calon anggota KY diberikan kesempatan untuk memaparkan pandangan mereka mengenai berbagai isu terkait peradilan dan peran KY. Proses ini melibatkan sesi tanya jawab, di mana anggota Komisi III DPR RI dapat menggali lebih dalam terkait kapabilitas dan integritas para calon.

Fokus Abhan: Edukasi Publik dan Sinergi Kelembagaan

Abhan, dalam paparannya, menekankan pentingnya penguatan edukasi publik mengenai pelanggaran etik di lingkungan peradilan. Ia menilai, peningkatan pemahaman masyarakat terhadap perbedaan antara teknis yudisial dan pelanggaran etik akan meningkatkan kepercayaan publik. Selain itu, Abhan juga menyoroti pentingnya bukti yang relevan dalam prosedur pengadilan.

Abhan juga merekomendasikan penguatan sinergi antara KY dan Mahkamah Agung (MA). Menurutnya, sinergi yang kuat akan mencegah terjadinya tumpang tindih kewenangan antar lembaga. Hal ini sangat penting untuk menjaga efektivitas kerja dan menghindari potensi konflik dalam penegakan hukum.

Baca Juga: RUU P2SK: Keadilan Restoratif Jadi Solusi Cepat Kasus Keuangan di Indonesia

Pentingnya Transparansi dan Peningkatan SDM

Abhan juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan transparansi Komisi Yudisial. Ia menyarankan agar KY mempublikasikan data laporan status pemeriksaan dan rekomendasi sanksi secara terbuka kepada publik. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja KY.

Selain itu, Abhan mengusulkan peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan penempatan anggota KY di daerah sebagai tenaga pemeriksa. Ia juga menekankan perlunya peningkatan kemampuan forensik digital dan perluasan pemantauan persidangan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas KY dalam melakukan pengawasan terhadap perilaku hakim.

Uji Kelayakan Tahap Sebelumnya

Sebelumnya, pada Senin, 17 November, Komisi III DPR RI telah melakukan uji kelayakan terhadap empat calon anggota KY lainnya. Keempat calon tersebut adalah Setyawan Hartono, Abdul Chair Ramadhan, Andi Muhammad Asrun, dan Anita Kadir.

Uji kelayakan terhadap para calon anggota KY ini dilakukan secara berurutan, mulai dari unsur mantan hakim hingga praktisi hukum. Proses seleksi ini diharapkan menghasilkan anggota KY yang berkualitas dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Urutan Uji Kelayakan Calon Anggota KY

  1. Setyawan Hartono - unsur mantan hakim
  2. Abdul Chair Ramadhan - unsur akademisi hukum
  3. Andi Muhammad Asrun - unsur akademisi hukum
  4. Anita kadir - unsur praktisi hukum
  5. Abhan - unsur tokoh masyarakat
  6. F Williem Saija - unsur mantan hakim
  7. Desmihardi - unsur praktisi hukum

Proses uji kelayakan ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa Komisi Yudisial diisi oleh individu-individu yang kompeten, berintegritas, dan memiliki komitmen terhadap penegakan hukum yang berkeadilan di Indonesia. Seleksi yang ketat diharapkan dapat menghasilkan KY yang mampu menjalankan tugasnya secara efektif dan efisien.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menonton video berjudul "Komisi III DPR Tanya Ijazah Calon Anggota KY, Ungkit Polemik Arsul Sani".

BRITISH PROPOLIS | Suplemen Terbaik Alami

British Propolis Slide 1 British Propolis Slide 2 British Propolis Slide 3

Nama Produk: BRITISH PROPOLIS REGULER

Rp. 250.000/botol

(Gratis ONGKIR untuk Pulau Jawa)

Manfaat British Propolis:

  • Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Berperan sebagai antibiotik alami dan detoksifikasi tubuh.
  • Membantu mempercepat penyembuhan luka bakar dan luka kulit lainnya.
  • Membantu mengatasi gangguan pencernaan ringan seperti sakit maag.
  • Sebagai pelengkap terapi untuk kondisi seperti diabetes, kolesterol tinggi, asam urat, dan beberapa jenis kanker (tetap harus dikonsultasikan dengan dokter).
  • Pada anak-anak, British Propolis Green dikhususkan untuk membantu meningkatkan nafsu makan dan menjaga imunitas dari flu, batuk, dan radang amandel.

Posting Komentar untuk "Uji Kelayakan KY 2025-2030: Komisi III DPR RI Periksa Calon Anggota Hari Ini"