Victor Hartono Dicekal: Dampak Pencekalan Bos Djarum pada Saham Grupnya

Bos Djarum Dicekal ke Luar Negeri, Begini Pergerakan Saham Grupnya


Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar mengejutkan datang dari dunia bisnis Indonesia. Konglomerat ternama, Victor Rachmat Hartono, yang merupakan sosok penting di balik Grup Djarum, mendapat pencekalan bepergian ke luar negeri.

Pencekalan ini dilakukan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, sebagai buntut dari kasus korupsi yang melibatkan mantan Direktur Jenderal Pajak, Ken Dwijugiasteadi.

Alasan Pencekalan dan Dasar Hukum

Pencekalan Victor Rachmat Hartono didasarkan pada Surat Keputusan Nomor KEP 379/D/DIP 4/11/2025. Inisial VRH, yang mengacu pada Victor Rachmat Hartono, diketahui merupakan generasi ke-9 dari keluarga besar Hartono yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Djarum.

Keputusan ini diambil sebagai respons atas keterlibatan sejumlah pihak dalam kasus dugaan korupsi pajak yang sedang dalam penanganan Kejaksaan Agung.

Dampak pada Pergerakan Saham Grup Djarum

Meskipun pemberitaan mengenai pencekalan ini telah beredar luas, dampaknya pada pergerakan saham yang menjadi bagian dari kerajaan bisnis Grup Djarum terbilang tidak signifikan. Saham-saham yang dipantau menunjukkan reaksi yang beragam.

Beberapa saham Grup Djarum, seperti PT. Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR), PT. Global Digital Niaga Tbk. (BELI), dan PT. Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR), terpantau tidak mengalami perubahan berarti pada pembukaan perdagangan sesi I pagi hari.

Pergerakan Saham Lainnya

Di sisi lain, perbankan swasta raksasa, PT. Bank Central Asia Tbk. (BBCA), mengalami penurunan sebesar 0,59%, menyentuh level Rp 8.375 per saham.

Namun, PT. Supra Boga Lestari Tbk. (RANC) justru menunjukkan tren positif dengan kenaikan sebesar 4,95%, mencapai level Rp 1.060 per saham.

Keterlibatan dalam Kasus Korupsi Pajak

Selain Victor Hartono dan Ken Dwijugiasteadi, beberapa nama lain juga terseret dalam kasus ini, yaitu Bernadette Ning Dijah Prananingrum, Karl Layman, dan Heru Budijanto Prabowo.

Baca Juga: Saham Small Cap Melesat: ASLI Melonjak 226% di Tengah Gejolak Bursa, Analisis & Kabar Terbaru

Mereka turut dicekal bepergian ke luar negeri berdasarkan permintaan Kejaksaan Agung, terkait dengan dugaan kasus korupsi pajak yang terjadi pada periode 2016-2020.

Konfirmasi dari Pejabat Terkait

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman, mengonfirmasi kepada CNBC Indonesia pada Kamis, 20 November 2025, bahwa Kejaksaan Agung adalah instansi pengusul pencekalan dengan alasan korupsi.

Pencekalan terhadap kelima orang tersebut berlaku mulai 14 November 2025 hingga 14 Mei 2026, berdasarkan Surat Keputusan dengan nomor KEP-380, 378, 381, 382, dan 379 yang dikeluarkan pada tahun 2025.

Penggeledahan dan Penyelidikan Kejagung

Sebelum adanya pencekalan, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna, telah mengumumkan tindakan penggeledahan di beberapa lokasi untuk keperluan penyidikan kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi yang berkaitan dengan upaya memperkecil kewajiban pembayaran pajak perusahaan atau wajib pajak pada periode 2016-2020.

Anang juga menyebutkan bahwa kasus ini melibatkan oknum atau pegawai pajak di lingkungan Direktorat Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Respons dari Kementerian Keuangan

Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Bimo Wijayanto, juga memberikan tanggapannya mengenai proses hukum yang sedang berlangsung di Kejaksaan Agung terkait dugaan kasus korupsi pembayaran pajak periode 2016-2020.

Bimo menegaskan bahwa pihaknya sangat menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan memberikan dukungan penuh kepada penegak hukum, khususnya Kejaksaan dalam menangani kasus ini, seperti yang diungkapkan di kantor CNBC Indonesia pada Selasa, 18 November 2025.

Keluarga Hartono: Posisi di Daftar Orang Terkaya

Keluarga Hartono, dikenal sebagai salah satu keluarga terkaya di Indonesia, kerap menduduki posisi teratas dalam daftar orang terkaya versi Forbes.

Jika kekayaan Budi Hartono dan Michael Hartono digabungkan, nilai kekayaan mereka mencapai US$ 37,8 miliar atau setara dengan Rp 630,63 triliun, menunjukkan skala bisnis yang sangat besar yang terdampak oleh kasus ini.

BRITISH PROPOLIS | Suplemen Terbaik Alami

British Propolis Slide 1 British Propolis Slide 2 British Propolis Slide 3

Nama Produk: BRITISH PROPOLIS REGULER

Rp. 250.000/botol

(Gratis ONGKIR untuk Pulau Jawa)

Manfaat British Propolis:

  • Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Berperan sebagai antibiotik alami dan detoksifikasi tubuh.
  • Membantu mempercepat penyembuhan luka bakar dan luka kulit lainnya.
  • Membantu mengatasi gangguan pencernaan ringan seperti sakit maag.
  • Sebagai pelengkap terapi untuk kondisi seperti diabetes, kolesterol tinggi, asam urat, dan beberapa jenis kanker (tetap harus dikonsultasikan dengan dokter).
  • Pada anak-anak, British Propolis Green dikhususkan untuk membantu meningkatkan nafsu makan dan menjaga imunitas dari flu, batuk, dan radang amandel.

Posting Komentar untuk "Victor Hartono Dicekal: Dampak Pencekalan Bos Djarum pada Saham Grupnya"