Header Ads

Cuan Saham Properti-Konstruksi Teratas, Efek Yusuf Mansur?

 Di tengah reli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan ini sebesar 0,18% atau 10,59 poin ke 6.041,366, lima saham ini mencuri perhatian dengan membukukan lonjakan harga saham selama sepekan ini dan masuk ke jajaran top gainer.


Cuan Saham Properti-Konstruksi Teratas, Efek Yusuf Mansur


Menurut data PT Bursa Efek Indonesia (BEI), tiga dari 5 saham yang masuk ke jajaran peraih cuan terbesar (top gainer)pekan ini bergerak di sektor properti, satu lainnya di sektor yang masih terkait dengan properti, yakni konstruksi. Satu saham lainnya bergerak di bidang investasi.


Perusahaan pemasok materi konstruksi PT Berkah Beton Sadaya Tbk menjadi saham yang harganya melejit paling tinggi sepekan ini, dengan reli 119,7% menjadi Rp 1.050/saham. Dibandingkan dengan harga pencatatan perdana saham di bursa (listing) pada 10 Maret lalu, sebesar Rp 100/unit, reli saham berkode BEBS ini telah mencapai 950% (dalam 5 bulan).


Di posisi kedua hingga keempat ada saham properti, yakni PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM), PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND) dan properti PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA) yang menguat antara 65% hingga 80%. Selanjutnya, PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) yang melompat 59%.


Dalam keterbukaan informasi, manajemen BEBS mengaku tidak mengetahui penyebab lonjakan harga sahamnya secara drastis di pasar, dan menyatakan bahwa perseroan telah mengumumkan semua informasi material kepada publik. Mereka mengaku tidak mengetahui perihal rumor di pasar yang berpeluang menjadi alasan di balik lonjakan harga sahamnya.


Namun, perseroan baru-baru ini melakukan aksi korporasi yang sudah diumumkan pada 25 Juni, yakni kerja-sama pembangunan pabrik air mineral dengan PT Apel Mas Indonesia (AMI), perusahaan air minum milik ustadz Yusuf Mansur. Nilai kerja sama itu mencapai Rp 125 miliar.


Sepekan ini, Yusuf Mansur kembali menggegerkan dunia percuanan dengan memborong saham PT Repower Asia Indonesia Tbk (Repower), senilai Rp 30 miliar dari pasar. Tidak main-main, ia menggaet emiten itu untuk membangun pesantren Yayasan Daarul Qur'an Indonesia (DAQU).


Proyek kerja-sama tersebut bakal diikuti dengan pembangunan perumahan untuk 1.500 orang pimpinan, karyawan, serta seluruh tenaga pendidik di bawah yayasan DAGU. Total nilai kerja-samanya saat itu diumumkan sebesar Rp 825 miliar.


Dengan pembangunan proyek skala masif milik Yusuf Mansur, tidak heran jika kemudian spekulasi berkembang bahwa Berkah Beton bakal kecipratan cuan, dengan memasok kebutuhan beton dan materi konstruksi proyek ratusan miliar tersebut. (Sumber : CNBC Indonesia)

Posting Komentar

0 Komentar