Pasar saham diperkirakan akan dibuka dengan campuran sentimen hari ini, dengan beberapa faktor yang perlu dicermati oleh para investor di Indonesia dan di seluruh dunia. Artikel ini akan merangkum lima hal penting yang perlu Anda ketahui sebelum memulai sesi perdagangan hari ini, termasuk perkembangan terbaru di pasar saham global.
1. Futures Saham Campuran di Tengah Kenaikan Indeks Utama
Kontrak berjangka saham menunjukkan hasil yang beragam pagi ini setelah indeks utama mencatatkan rekor tertinggi kemarin, meskipun ada penutupan pemerintahan (government shutdown). S&P 500, yang mencapai rekor tertinggi kemarin, sedikit meningkat, sementara Dow Jones Industrial Average sedikit menurun setelah mencatatkan rekor tertinggi dua hari berturut-turut. Kontrak berjangka terkait Nasdaq juga menunjukkan kenaikan. Harga emas berjangka berada di sekitar $3.910 per ounce, mendekati rekor tertinggi sepanjang masa, sementara Bitcoin naik menjadi $118.700 dan diperdagangkan pada level tertinggi sejak pertengahan Agustus. Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun, yang mempengaruhi berbagai pinjaman konsumen, relatif stabil di angka 4.10%.
2. Penutupan Pemerintahan Berlanjut: Dampak Terhadap Rilis Data dan Potensi PHK
Upaya Senat pada hari Rabu untuk meloloskan usulan dari Demokrat dan Republik guna membuka kembali pemerintahan kembali gagal. Karena Senat tidak dijadwalkan bersidang hari ini, penutupan pemerintahan federal diperkirakan akan berlanjut setidaknya hingga Jumat, kesempatan berikutnya bagi anggota parlemen untuk memberikan suara pada undang-undang pendanaan pemerintah. Penutupan ini akan menunda rilis klaim pengangguran awal mingguan hari ini dan berdampak pada penyampaian data ekonomi lainnya, termasuk laporan pekerjaan bulan September yang sangat dinanti-nantikan yang akan dirilis besok. Potensi PHK terhadap 900.000 pekerja federal, setidaknya untuk sementara, mungkin terjadi akibat penutupan ini.
3. Tesla Diperkirakan Akan Melaporkan Pengiriman yang Kuat Seiring Berakhirnya Kredit Pajak
Tesla (TSLA) diperkirakan akan melaporkan bahwa pengiriman kuartal ketiga mereka meningkat dari dua kuartal sebelumnya. Analis yang dipantau oleh Visible Alpha memperkirakan rata-rata Tesla mengirimkan 446.790 kendaraan pada kuartal ketiga. Jumlah ini dibandingkan dengan 384.122 pengiriman pada kuartal sebelumnya, tetapi masih sekitar 4% di bawah hasil dari tahun lalu. Angka kuartal ketiga kemungkinan mendapat dorongan dari berakhirnya kredit pajak pemerintah pada 1 Oktober, yang menawarkan diskon $7.500 untuk pembelian kendaraan listrik. Analis telah meningkatkan prospek mereka untuk perusahaan baru-baru ini, mengutip fokus baru CEO Elon Musk pada perusahaan, serta kemajuan yang diharapkan dalam teknologi self-driving dan layanan AI. Saham Tesla naik sekitar 2% dalam pra-perdagangan. Menjelang sesi hari ini, saham telah naik 14% pada tahun 2025, yang membantu menjadikan Musk orang pertama yang memiliki kekayaan $500 miliar.
4. Saham Stellantis Melonjak Saat Penjualan Meningkat
Saham Stellantis (STLA) melonjak 6% dalam pra-perdagangan setelah pembuat mobil melaporkan pertumbuhan penjualan yang kuat di AS. Stellantis mengatakan penjualan naik 6% pada kuartal ketiga dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya, dengan penjualan pada September melonjak 16%. "Didorong oleh pertumbuhan penjualan di seluruh merek Jeep, Ram, Chrysler, dan FIAT, penjualan kami di AS menunjukkan hasil yang kuat pada kuartal ketiga, termasuk bulan September, yang merupakan pangsa pasar bulanan tertinggi kami di AS dalam 15 bulan," kata Jeff Kommor, kepala penjualan AS, dalam sebuah rilis. Stellantis melaporkan kerugian bersih pada paruh pertama tahun ini karena tarif berdampak pada kinerja perusahaan.
5. OpenAI Mencapai Penilaian $500 Miliar untuk Mengungguli SpaceX, Laporan Mengatakan
Pembuat ChatGPT, OpenAI, telah menyelesaikan kesepakatan untuk membantu karyawannya menjual saham perusahaan, menempatkan valuasi keseluruhan OpenAI pada $500 miliar, menurut laporan Bloomberg. Hal itu akan menjadikannya startup paling berharga di dunia, melampaui SpaceX milik Musk. Karyawan OpenAI saat ini dan mantan menjual sekitar $6,6 miliar saham kepada investor yang termasuk Thrive Capital, SoftBank Group, Dragoneer Investment Group, dan T. Rowe Price, kata laporan itu. Awal tahun ini, OpenAI dinilai hampir $300 miliar.
Posting Komentar untuk "5 Hal Penting yang Perlu Diketahui Sebelum Pasar Saham Dibuka Hari Ini"