Optimisme Investasi di Indonesia Menguat: Pasar Saham RI Tetap Menarik di 2026

Riset: Iklim investasi membaik, pasar saham RI tetap menarik di 2026 - ANTARA News


Yogyakarta (ANTARA) – Optimisme investor terhadap perekonomian Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto diprediksi akan terus menguat hingga tahun 2026. Hal ini berdasarkan riset terbaru dari Macquarie Capital Indonesia yang menyoroti membaiknya iklim investasi di Tanah Air. Analisis mendalam dari lembaga keuangan tersebut memberikan pandangan positif terhadap prospek pasar modal Indonesia.

Riset tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan investor semakin meningkat seiring dengan perbaikan fundamental ekonomi. Macquarie Capital menyoroti bahwa peningkatan eksekusi kebijakan pemerintah serta keberlanjutan reformasi struktural menjadi faktor kunci dalam menjaga dan meningkatkan kepercayaan investor terhadap Indonesia. Hal ini menjadi sinyal positif bagi pelaku pasar modal.

Faktor Kunci: Eksekusi Kebijakan dan Reformasi Struktural

Macquarie Capital menekankan pentingnya peningkatan efektivitas eksekusi kebijakan pemerintah. Fokus pada tata kelola yang baik dan implementasi kebijakan yang efektif menjadi salah satu alasan utama di balik sentimen positif pasar terhadap Indonesia. Kepala Riset Macquarie Capital Indonesia, Ari Jahja, mengemukakan pandangannya dalam keterangan yang diterima di Yogyakarta pada hari Rabu.

Peningkatan eksekusi kebijakan diharapkan dapat menciptakan stabilitas dan kepastian hukum bagi para investor. Reformasi struktural yang berkelanjutan juga dinilai krusial untuk menciptakan lingkungan investasi yang lebih kondusif. Langkah-langkah ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Peluang Beli Taktis dan Sinyal Positif Pasar

Laporan dari Macquarie Capital memberikan sinyal positif bagi pelaku pasar dengan merekomendasikan adanya peluang beli taktis (tactical buying opportunities). Rekomendasi ini mengindikasikan bahwa kondisi fundamental pasar modal Indonesia saat ini cukup kuat untuk menjadi momentum investasi jangka pendek. Peluang ini menarik bagi investor yang ingin memanfaatkan potensi pertumbuhan pasar.

Ari Jahja menjelaskan bahwa meskipun peningkatan eksekusi kebijakan dan reformasi struktural tetap krusial, adanya peluang beli taktis memberikan kesempatan bagi investor untuk meraih keuntungan. Rekomendasi ini didasarkan pada analisis mendalam terhadap kondisi pasar dan potensi pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Valuasi MSCI Indonesia Masih Wajar

Dari sisi pasar saham, Macquarie menilai valuasi Morgan Stanley Capital International (MSCI) Indonesia masih berada pada level yang wajar dan kompetitif di kawasan. Hal ini memberikan keyakinan bahwa saham-saham di Indonesia masih memiliki potensi pertumbuhan yang menarik bagi investor. Valuasi yang wajar memberikan ruang bagi kenaikan harga saham di masa mendatang.

Lembaga tersebut memperkirakan pertumbuhan laba per saham (EPS) dapat mencapai sekitar 10 persen pada tahun 2026. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan operasional berbagai emiten utama di Indonesia. Proyeksi ini mencerminkan optimisme terhadap kinerja perusahaan-perusahaan di masa mendatang.

Baca Juga: Gadai Cerdas: Modal Usaha & Investasi Berkelanjutan di Indonesia

Prospek Pertumbuhan Laba Per Saham (EPS)

Ari Jahja menambahkan bahwa Macquarie mengantisipasi pertumbuhan Laba Per Saham (EPS) sekitar 10 persen pada tahun 2026. Pihaknya lebih memilih saham-saham yang menunjukkan peningkatan operasional, terlepas dari kondisi makroekonomi secara keseluruhan. Fokus pada kinerja operasional perusahaan menjadi kunci dalam memilih saham yang potensial.

Strategi ini menekankan pentingnya analisis fundamental dalam berinvestasi di pasar saham. Investor disarankan untuk memperhatikan kinerja perusahaan dan potensi pertumbuhannya. Hal ini akan membantu dalam mengelola risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan.

Kondisi Pasar Modal Saat Ini

Selain riset dari Macquarie Capital, beberapa berita terkait pasar modal Indonesia juga patut menjadi perhatian. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan kapitalisasi pasar modal mencapai 70 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) RI di akhir tahun 2025. Target ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk mengembangkan pasar modal.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mencatatkan rekor "all time high" ke level 8.394 pada pekan ini, menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar saham Indonesia. OJK dan Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PAEI) berkomitmen untuk memperkuat stabilitas pasar modal RI. Semua faktor ini mengindikasikan bahwa pasar modal Indonesia berada dalam kondisi yang positif dan memiliki potensi pertumbuhan yang besar.

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira

Editor: Agus Salim

Copyright © ANTARA 2025

BRITISH PROPOLIS | Suplemen Terbaik Alami

British Propolis Slide 1 British Propolis Slide 2 British Propolis Slide 3

Nama Produk: BRITISH PROPOLIS REGULER

Rp. 250.000/botol

(Gratis ONGKIR untuk Pulau Jawa)

Manfaat British Propolis:

  • Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Berperan sebagai antibiotik alami dan detoksifikasi tubuh.
  • Membantu mempercepat penyembuhan luka bakar dan luka kulit lainnya.
  • Membantu mengatasi gangguan pencernaan ringan seperti sakit maag.
  • Sebagai pelengkap terapi untuk kondisi seperti diabetes, kolesterol tinggi, asam urat, dan beberapa jenis kanker (tetap harus dikonsultasikan dengan dokter).
  • Pada anak-anak, British Propolis Green dikhususkan untuk membantu meningkatkan nafsu makan dan menjaga imunitas dari flu, batuk, dan radang amandel.

Posting Komentar untuk "Optimisme Investasi di Indonesia Menguat: Pasar Saham RI Tetap Menarik di 2026"