Living Fresh Market Forest Park Terancam Tutup: Butuh Bantuan Komunitas untuk Bertahan

Black-owned Living Fresh Market on Roosevelt Road in Forest Park considering closing over tariffs, economy, asks for support - ABC7 Chicago


Sebuah toko kelontong yang dimiliki oleh komunitas kulit hitam di Forest Park, Illinois, menghadapi tantangan berat dan meminta bantuan dari komunitas untuk tetap beroperasi. Situasi ekonomi yang sulit dan dampak dari tarif dagang membuat keberlangsungan Living Fresh Market, yang berlokasi di 7520 Roosevelt Road, menjadi tidak pasti.

Kisah Living Fresh Market: Melayani Komunitas Selama Hampir Lima Tahun

Living Fresh Market telah menjadi bagian penting dari Forest Park dan sekitarnya selama hampir lima tahun, menyediakan kebutuhan bahan makanan bagi warga. Pelanggan seperti Joyce Williams memuji toko ini karena kebersihan dan kualitas produknya. Namun, pemilik toko kini menghadapi keputusan sulit terkait kelangsungan bisnis mereka.

Dampak Ekonomi: Tarif dan Penurunan Ekonomi Membebani

Pemilik Living Fresh Market mengakui bahwa bisnis mereka telah melambat sejak pandemi, dan situasi memburuk akibat tarif dagang yang tinggi dan penurunan ekonomi. Banyak pelanggan yang kehilangan pekerjaan atau bantuan pangan, yang berdampak pada kemampuan mereka untuk berbelanja kebutuhan pokok.

Senior Executive Living Fresh Market, Melody Winston, menekankan pentingnya toko bagi komunitas dan dampaknya jika toko harus tutup. Toko ini juga memperkirakan sekitar sepertiga dari pelanggan mereka menggunakan manfaat SNAP untuk membeli bahan makanan. Winston menjelaskan bahwa toko membutuhkan sekitar 3.000 pelanggan setiap hari agar tetap bertahan dan dapat menggaji 57 karyawannya.

Keterlibatan Komunitas: Lebih dari Sekadar Toko Kelontong

Living Fresh Market tidak hanya sekadar toko kelontong; toko ini juga aktif dalam berbagai kegiatan komunitas. Mereka menawarkan program mentoring dan memberikan bantuan kepada bank makanan dan tempat penampungan lokal. Pemilik toko menekankan bahwa penutupan bukan pilihan karena dampak negatifnya yang besar bagi komunitas.

Seruan untuk Bertindak: Komunitas Bergerak untuk Mendukung

Merespons situasi sulit ini, pemilik toko telah meminta bantuan publik. Early Walker, seorang pengusaha dan dermawan, merespons dengan menyerukan aksi di media sosial, mengajak komunitas untuk memberikan dukungan. Walker sendiri memberikan sumbangan awal sebesar $500 dan mengajak seribu orang untuk bergabung dengan memberikan $100.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Beberapa atlet profesional dan tokoh hiburan juga telah menyatakan dukungan mereka untuk Living Fresh Market. K'lynn Kennedy, seorang pelanggan, menekankan pentingnya toko ini dalam menyediakan beragam pilihan produk dan budaya. Curtis West, yang telah bekerja di sana selama dua tahun, juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat untuk memastikan toko tetap buka.

Bagaimana Anda Bisa Membantu?

Untuk membantu Living Fresh Market tetap bertahan, masyarakat didorong untuk berbelanja di toko setidaknya satu hingga dua kali sebulan. Upaya ini bertujuan untuk menjaga toko tetap menjadi bagian dari komunitas. Dengan dukungan komunitas, Living Fresh Market berharap dapat mengatasi tantangan ekonomi dan terus melayani kebutuhan masyarakat Forest Park.

Posting Komentar untuk "Living Fresh Market Forest Park Terancam Tutup: Butuh Bantuan Komunitas untuk Bertahan"